Guru Banyuwangi senandung lirih dari dalam hati yang selalu teringat hingga ajal ku nanti.
Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru, namamu akan selalu hidup dalam sanubariku.
Aku ucapkan terima kasihku tuk pengabdianmu. Engkau bagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa. Tanpa tanda jasa.
Aku ucapkan terima kasihku tuk pengabdianmu. Engkau bagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa. Tanpa tanda jasa.
Senandung lirih yang bergejolak didalam hati, tanpa memandang lirik-lirik lagu yang benar, hanya ungkapan hati yang terus ingin berucap, Terima Kasih Guru ku.
... setelah SADAR, aku tersentak ...
(aku search di google lirik lagu Hymne Guru)
Pilihan pada url:
http://jiwamusik.wordpress.com/2008/05/02/hymne-guru-pahlawan-tanpa-tanda-jasa/
Hymne Guru
Cipt. Bapak Sartono
Terpujilah wahai engkau
ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
dalam sanubariku
Semua baktimu
akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti
terima kasihku tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa…
tanpa tanda jasa
Terima Kasih Bapak Ibu Guru Banyuwangi.
... setelah SADAR, aku tersentak ...
(aku search di google lirik lagu Hymne Guru)
Pilihan pada url:
http://jiwamusik.wordpress.com/2008/05/02/hymne-guru-pahlawan-tanpa-tanda-jasa/
Hymne Guru
Cipt. Bapak Sartono
Terpujilah wahai engkau
ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
dalam sanubariku
Semua baktimu
akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti
terima kasihku tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa…
tanpa tanda jasa
Terima Kasih Bapak Ibu Guru Banyuwangi.
Memori pada Guru Banyuwangi, takkan terlupa akan pengabdiannya.
0 komentar:
Posting Komentar